Sementara kebanyakan model cantik baru menjajal menjadi disc jockey, lain halnya Windy Queenshilla. Sejak 2011, ia mengaku sudah mempelajari teknik DJ. Baginya, menjadi DJ merupakan kesenangan dan salah satu cara menikmati hidup. Lalu apakah ia juga berambisi menjadi hot supermodel? Kepada MALE, ia bercerita.
Sejak kapan menjadi DJ? Awal 2011, aku sudah mempelajari teknik DJ. Selain karena suka musik, saat itu aku benar-benar gila clubbing. Jadi, daripada buang waktu dan buang duit enggak jelas, akhirnya aku memutuskan menjadi DJ. Senangnya dapat, duit juga dapat he-he-he….
Mana yang Anda pilih: menjadi model atau DJ? DJ! Roh aku tetap di musik, kok. Sama seperti katakata dalam iklan, musik bisa membuat hidupku menjadi lebih hidup. Tapi, kalau ada yang menawari menjadi model, aku tidak menampik. Sebab, profesi itu masih dalam dunia hiburan, dan bukan pekerjaan yang haram. Lagi pula menjadi model bisa membuat namaku dikenal di dunia permodelan. Jadi, sementara ada model yang nyambi menjadi DJ, aku DJ yang nyambi menjadi model.
Momen apa yang ditunggu ketika nge-DJ? Mantanku datang he-he-he…. Aku senang kalau ada mantan datang saat aku perform. Biasanya kalau ada mantan yang datang, aku appreciate dengan memainkan lagu-lagu yang dia suka. Wah, biasanya perempuan paling malas mendengar kata ”mantan”? He-he-he… bagiku, enggak jadi masalah, sih. Kalau harus putus hubungan, aku selalu berusaha putus baik-baik. Memang pernah tobat gara-gara satu hubungan, tapi tobat sambal sajalah. Kalau serius tobat karena kandas dalam satu hubungan, nanti enggak bakal pacaran lagi.
Penyesalan terbesar dalam hidup? Mungkin tato. Aku bertato sejak zaman SMA. Ada di punggung, juga di perut, dan itu lukisan bunga, karena aku suka bunga. Terakhir bikin tato di kaki, dan sepertinya ingin aku hilangkan. Soalnya, aku juga udah enggak tertarik pada tato. Meski tato itu seni, aku merasa keindahan seni tak hanya ada pada tato.
Apa, sih, yang paling Anda takuti? Aku paling takut sama air. Kalau ke pantai atau ke laut, aku takut. Sebab, aku pernah hampir tenggelam di sungai. Jadi, kalau ada yang ngajak piknik ke pantai atau ke laut, aku bakal say no! Kalau diajak candlelight dinner di tengah laut? Mau! Kalau romantisan sama pacar, aku pasti berani nekat. Tapi dinner-nya pakai pelampung, ya, he-he-he…. Sebagai pasangan, sebenarnya aku tipikal yang romantis dan hot. Jadi, tenang, aku enggak perlu berkhayal untuk romantis.
Download full of HD pictures Windy Queenshilla on MALE Magazine 157th Edition here
Windy Queenshilla Instagram Account here
0 komentar:
Posting Komentar